Presiden SBY 30 Menit Bersama Pengungsi Korban Gempa Aceh Tengah

Laporan Arif A Nanta, Radio Simbad 107,7 FM

Photo: Arif A Nanta (Reporter Simbad Radio)

Takengon (Simbad Radio), PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono dan ibu negara Ani Yudhoyono berkunjung ke kamp pengungsi Gempa Gayo di Desa Kute Gelime, Ketol, Aceh Tengah, Aceh, Selasa 9 Juli 2013. SBY hanya singgah sekitar 30 menit di lokasi pengungsian.

SBY tiba di lokasi pengungsian dengan mobil dinas RI 1 merek Toyota. Ada sekitar lima mobil mengiringi kedatangan SBY. Turut mendampingi presiden, Gubernur Aceh Zaini Abdullah.

Lokasi posko pengungsian ini dijaga ketat Paspampres, dua unit panser milik TNI yonif 114 Bener Meriah juga dikerahkan. Untuk masuk ke lokasi pengungsian, masyarakat dan wartawan harus melewati pemeriksaan khusus yang telah di pasang detektor. Di lokasi, tim presiden sudah ditunggu Kapolda Aceh.

Di kamp pengungsian, SBY menyempatkan diri melihat foto-foto dampak gempa di Posko Polda Aceh. SBY memakai kemeja lengan pendek warna gelap. Sedangkan Ani Yudhoyono berbaju hitam dan jilbab warna senada.

Setelah itu Presiden SBY duduk bersama korban gempa Gayo di dalam tenda. Beberapa pengungsi terlihat menangis usai bersalaman dengan SBY dan Ibu Ani. Ratusan warga juga memenuhi posko pengungsi di Desa Kuta Gelime itu.

Lalu, SBY memasuki tenda kedua. Di tenda ini seorang bocah korban gempa Gayo membacakan puisi untuk presiden. Dalam puisi yang dibacakan lewat pengeras suara, si bocah beharap gempa ini adalah gempa terakhir di negeri ini.

“Semua musibah sudah kehendak Allah. Pemerintah bertanggungjawab atas bencana ini, akan membantu semua kebutuhan, seperti rehab rumah dan bantuan lainnya,” ujar SBY usai mendengarkan puisi itu.

Presiden berharap kehidupan korban gempa dapat kembali normal. SBY juga diminta oleh pengungsi untuk menyediakan tempat yang tidak jauh, namun tetap aman dari bencana gempa.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden SBY juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa paket yang berisi selimut dan lainnya.

Setelah itu, SBY menuju tenda lain berisi anak-anak usia dini. Anak-anak ini menyanyikan beberapa lagu menyambut kedatangan SBY.

Selesai mendengarkan anak-anak bernyanyi, SBY sekali juga mengharapkan agar korban gempa Gayo tetap tabah. Lalu ia keluar dari tenda dan menuju mobil dinas untuk meninggalkan lokasi.

Setelah berada selama 30 menit di kamp pengungsian Ketol, akhirnya SBY dan rombongan meninggalkan Aceh tengah menuju Aceh Utara dengan menggunakan helikopter.